Jakarta - Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia Persero Tbk mengajukan agar gajinya tak dibayar. Sebab, kondisi maskapai pelat merah tersebut berapa besaran gaji dewan komisaris Garuda Indonesia?Mengutip laporan keuangan Garuda Indonesia periode 2019, gaji atau remunerasi gabungan seluruh anggota dewan komisaris adalah US$ per tahun. Remunerasi tersebut terdiri dari imbalan kerja jangka pendek US$ dan imbalan kerja pasca kerja US$ laporan keuangan 2019, jumlah anggota dewan komisaris terdiri dari 5 orang. Dengan asumsi masing-masing mendapatkan remunerasi yang sama maka tiap anggota dewan komisaris menerima US$ per dalam sebulan, masing-masing anggota dewan komisaris menerima remunerasi US$ atau setara Rp jika menggunakan kurs mengacu laporan keuangan Garuda Indonesia 2019 karena belum mendapatkan laporan keuangan sepanjang adalah susunan komisaris Garuda Indonesia saat ini1. Komisaris Utama Triawan Munaf2. Wakil Komisaris Utama Chairal Tanjung3. Komisaris Independen Yenny Wahid4. Komisaris Independen Elisa Lumbantoruan5. Komisaris Peter F Gontha Simak Video "Soal Isu Pensiun Dini Karyawan Garuda, Ini Kata Menparekraf Sandiaga" [GambasVideo 20detik] toy/das
Garuda Indonesia melakuka pemotongan gaji di tengah pandemi Covid-19. JAKARTA - Pengamat Badan Usaha Milik Negara BUMN Toto Pranoto mengatakan BUMN lain perlu meniru pemotongan gaji yang dilakukan Garuda Indonesia. Maskapai pelat merah tersebut melakukan pemotongan pembayaran yang meliputi Direksi dan Komisaris sebesar 50 persen; Vice President, Captain, First Office, dan Flight Service Manager sebesar 30 persen; Senior Manager sebesar 25 persen; Flight Attendant, Expert dan Manager sebesar 20 persen; Duty Manager dan Supervisor sebesar 15 persen; serta Staff Analyst, Officer atau setara dan Siswa sebesar 10 persen. Toto menilai pemangkasan gaji menjadi langkah tepat bagi efisiensi perusahaan dalam menghadapi pandemi Covid-19."Apabila langkah-langkah efisiensi yang dilakukan Garuda juga diikuti BUMN lain, saya kira patut diapresiasi," kata Toto saat dihubungi Republika di Jakarta, Senin 20/4. Toto menyampaikan langkah efisiensi ini berdampak pada penguatan keberlangsungan perusahaan atau membantu sektor lain yang membutuhkan fokus anggaran saat ini, seperti sektor menilai efisiensi berupa pemotongan gaji menjadi langkah darurat yang diambil Garuda menghadapi pandemi ini. Penurunan jumlah penumpang pesawat tentu berpengaruh besar bagi pendapatan perusahaan. Di sisi lain, kewajiban kepada para kreditur relatif sangat besar yang mana sebagian besar juga berupa utang valas dan harus dibayar, seperti biaya leasing pesawat dan pinjaman komersial lainnya. "Upaya penghematan ini pemotongan atau penundaaan pembayaran gaji, saya kira merupakan salah satu langkah untuk menjaga keberlangsungan keberadaan perusahaan secara jangka panjang," ucap menyarankan manajemen Garuda perlu melakukan komunikasi yang efektif dari pimpinan ke seluruh pegawai, terutama di core operation seperti pilot, awak kabin, dan technical staff agar kebijakan ini efektif. Sebagai garda terdepan dalam pelayanan, mereka perlu tahu kondisi terkini perusahaan dan langkah-langkah darurat yang akan dilakukan."Kalau komunikasi cukup baik dan strategi penyelamatan Garuda di era pandemi ini cukup baik dan bisa diterima oleh sebagian besar pegawai, saya kira proses transisi ini bisa dilalui Garuda," kata Toto menambahkan. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Maskapaipenerbangan Garuda Indonesia. (instagram/@garuda.indonesia) Dalam Surat Edaran Nomor JKTDZ/SE/70010/2020, komponen THP terdiri dari gaji, honorarium, uang saku, fasilitas khusus, tunjangan tetap, iuran kesehatan Salary Details for a Service Analyst at Any ExperienceAny Experience0-1 Years1-3 Years4-6 Years7-9 Years10-14 Years15+ YearsPlease try a new searchWe were unable to confidently predict a Total Pay estimate for this role based on limited pay data for similar job titles, employers, locations, and/or years of Searches All Service Analyst Salaries All SalariesLearn about Benefits at r2g6De. 323 390 205 334 461 136 119 58 217