Ceritakanpengalamanmu saat musim kemarau tiba - 28023520 Roosalinda Roosalinda 31.03.2020 Bahasa lain Sekolah Menengah Pertama terjawab Ceritakan pengalamanmu saat musim kemarau tiba 1 Lihat jawaban Iklan Iklan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ini adalah pengalaman saya melewati masa kemarau ketika saya masih duduk di bangku sekolah. Yaitu ketika saya masih duduk di bangku SMP. Kejadian tersebut memang sudah berlalu tepatnya 11 tahun yang lalu. Namun kenangan di masa kemarau di masa itu masih saya ingat jelas hingga sekarang. Saya sekolah di SMP yang letaknya lumayan jauh dari rumah. Meski sekolah saya masih satu desa namun butuh waktu 30 menit dengan jalan kaki untuk sampai di sekolah tersebut. Kebetulan tidak ada angkutan umum atau kendaraan umum yang bisa saya tumpangi karena memang letak desa saya lumayan terpencil. Jadi mau tidak mau saya dan teman-teman saya pun harus menempuh jarak dari ruamh ke sekolah dengan berjalan kaki. Setiap hari saya harus bangun lebih pagi karena saya harus berangkat lebih awal. Biasanya saya berangkat pukul dan sampai di sekolah pukul Jadi ada waktu 15 menit untuk menunggu bel masuk sambil beristirahat di kelas. Jarak yang lumayan jauh tersebut, tidak membaut saya dan teman-teman saya malas untuk pergi sekolah. Bahkan ketika musim hujan sekalipun saya dan teman saya tetap berangkat ke sekolah. Meski sampai di sekolah dengan seragam yang basah kuyup dan badan menggigil karena kedinginan. Namun saya tetap menjalaninya dengan semangat hingga bisa lulus. Udara yang panas dan sinar matahari yang menyengat terkalahkan dengan angin sepoii-sepoi dan pepohonan yang ada di sekitar persawahan. Panas yang terik pun tidak terasa. Perjalanan tiga puluh menit itu pun tidak terasa begitu berat. Karena kami melaluinya sambil banyak berjalan kaki kami banyak bercerita tentang kejadian yang ada di sekolah hari itu. Kebetulan saya dan teman saya beda kelas, jadi kami pun bercerita mengenai kejadian yang ada di kelas masing-masing. 1 2 3 4 Lihat Diary Selengkapnya
ArtikelTerbaru suramnya musim kemarau yang telah tiba - Musim kemarau tiba. Ia memberi gambaran muram tentang semesta
Pada waktu hari Senin tanggal 25 Februari 2015 warga desa Mangun Jaya terkena musim kemarau tanaman padi mereka menjadi layu dan mati pada waktu sore mereka kehabisan air bersih dan ada juga yang harus mereka kesulitan mencari sumber air bersih lalu datanglah Seorang Bapak-bapak membantu mereka dengan memanggil truk air lalu mereka langsung mandi dan minum. Itu saja Mks.
Apayang paling mereka butuhkan saat itu. Waktunya juga hanya sebulan, beda dengan KKN reguler selama 3 bulan plus lokasi ditentukan oleh kampus, dan berombongan, satu kelompok bisa sampai 10-20 orang (per desa). Luckfi Nurcholis. Supir (2019-saat ini) Penulis punya 690 jawaban dan 278,5 rb tayangan jawaban 2 thn.
Karena saya bertempat tinggal di Indonesia, maka sesuatu yang selalu dijumpai dalam setiap tahunnya adalah dua hal berikut pertama, musim hujan. Dan yang kedua, musim kemarau. Iya, Indonesia adalah daerah tropis. Oleh karenanya, hanya memilki dua musim yang terus-menerus bergantian. Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman pribadi saya saat merasakan musim kemarau. Cerita ini saya ambil dari pengalaman saya ketika masih berada di Petaling nama sebuah desa yang ada di Provinsi Jambi. Mayoritas masyarakat di desa saya memanfaatkan air sumur untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Mencuci baju, mencuci piring, mandi dan memasak air, kami menggunakan air yang ada didalam sumur. Nah, jika yang sedang terjadi adalah musim kemarau seperti saat ini. Maka sebagian besar sumur milik para warga airnya menyusut. Bahkan, beberapa diantaranya sampai kekeringan total. Tak ada air yang masih tersisa dalam sumur mereka. Keluarga saya termasuk dalam kategori yang air sumurnya menyusut sampai kering. Jadinya, setiap datang musim kemarau kami melaluinya dengan kegiatan yang cukup menguras tenaga. Karena harus dua kali kerja. Content 1 Mengambil Air dari Sumur Umum 2 Mendorong Angkong itu Berat Bro 3 Kalau Sedang Kemarau Mandinya di Tempat Umum Sebenarnya Malu dilihat Orang 4 Bajunya Jangan Sering Ganti Bagikan ini Like this Mengambil Air dari Sumur Umum Ketika malam telah tiba, saya harus segera melakukan eksekusi. Minimal, biasanya saya membawa jerigan air yang berkapasitas 20 Liter. Jerigen itu saya bawa dengan kedua tangan saya, artinya saya membawa 2 jerigen dalam satu kali jalan. Tetapi, terkadang saya juga memakai angkong untuk membawa jerigen-jerigen yang nantinya akan diisi air tersebut. Tergantung situasi, kalau angkong milik keluarga kami sedang tidak dipakai, maka saya lebih memilih membawa angkong untuk mengusung jerigen ke sumur umum. Karena jumlah jerigen yang akan dibawa bisa lebih banyak. Buat kamu yang belum tahu, angkong itu adalah gerobak sorong yang biasanya digunakan untuk membawa barang. Googling aja deh, kalau belum dapat gambaran. Disaat antrian sedang memanjang, saya harus menunggu lama. karena tidak sedikit warga yang juga akan mengisi air dalam jerigen yang mereka bawa. Mendorong Angkong itu Berat Bro Ngangkong itu berat kamu ngga akan kuat, biar aku saja. Kamu juga sudah tau, tahap selanjutnya setelah jerigen telah terisi penuh adalah saatnya untuk membawa kembali jerigen itu ke rumah. Saya adalah seorang single fighter, semua pekerjaan itu saya lakukan tanpa ada seseorang yang turut membantu menyelesaikan. Mulai dari membawa jerigen ke Sumur Umum, ngantri, mengisi air kedalam jerigen, sampai tahap akhir saya lakukan sendiri tanpa adanya seorang stuntman. Hehe, seperti main film aja pakai stuntman segala. Pokoknya, ya begitu deh. Suka dan duka selama dalam cerita ini saya tanggung sendiri, tanpa melibatkan orang lain didalamnya. Ya iyalah. Kalau kamu pernah merasakan pengalaman yang saya alami ini, berarti kamu beruntung. Kamu beruntung karena bisa nge-gym tanpa harus pergi ke tempat gym. It’s free man. Hehe. Karena pada basic nya saya adalah seseorang yang terbiasa dengan pekerjaan yang keras, maka saya tidak pernah mengeluh menjalaninya. Sejak kecil saya berada di lingkungan yang bisa dibilang mayoritas warganya berprofesi sebagai Buruh. Pada saat angkong sedang berada dalam posisi berjalan, saya mendorongnya dengan sangat berhati-hati. Karena kalau tidak, angkong akan oleng kemudian roboh. Mendorong gerobak sorong yang berisi jerigen air tidaklah sama dengan mendorong gerobak dengan isi benda lainnya. Dikarenakan adanya guncangan pada air didalam jerigen sehingga membutuhkan keseimbangan ketika memgemudikannya. Kalau Sedang Kemarau Mandinya di Tempat Umum Mandi adalah suatu kegiatan yang rutin dilakoni oleh setiap orang pada umumnya. Kalau kamu jarang mandi, berarti kamu masuk kedalam kategori Manusia Langka MANULA. Saya sih engga termasuk. Walaupun hanya sekali mandinya dalam sehari, hehe. Ngga ada alasan untuk tidak mandi walaupun musim sedang kemarau. Waktunya mandi ya tetap mandi. Benar ngga?. Kalau kemaraunya tidak terlalu lama, biasanya saya mandinya masih bisa dilakukan di rumah, tetapi kemarau saat ini berlangsung lebih dari lima bulanan, air yang ada didalam sumur belakang rumah saya sudah surut. Ayah saya dan para tetangga ketika dulu menggali sumur hanya sampai pada kedalaman tiga meteran dari permukaan tanah. Kalau musim hujan sih, air didalam sumur isinya stabil. Tetapi, kalau kemarau telah melanda. Maka kami bingung mencari stock air untuk kebutuhan dalam setiap hari. Sebenarnya bukan “bingung”, karena persedian air di sumur umum selalu ada saat musim kemarau, hanya saja kami harus mengusungnya terlebih dahulu ke rumah sebelum untuk digunakan memasak dan lain sebagainya. Oh iya, kalau mandi saya tidak perlu mengusung air terlebih dahulu. Jika musim kemarau datang, saya mandinya di tempat pemandian umum yang berada tidak jauh dari rumah. Sebenarnya Malu dilihat Orang Namanya juga di tempat umum, jadinya ya harus bareng-bareng. Mau ngga mau harus tetap bareng, malu ngga malu pun harus tetap bareng. Saya sendiri adalah tipikal orang yang Pemalu. Kalau harus dihadapkan dengan keadaan yang seperti ini, saya menamakannya dengan “Perjuangan”. Iya, perjuangan menghadapi orang dikeramaian, perjuangan menahan malu yang saya rasakan, dan juga perjuangan untuk tetap terlihat biasa saja dihadapan orang lain. Tempat pemandian umum di dekat rumah saya adalah tempat dengan konsep terbuka. Kami mandi dengan tanpa ada sekatan yang bisa menutupi. Itulah sebabnya, saya merasakan malu yang kelewat batas. Mungkin, kamu biasa saja merasakan hal semacam ini. Tetapi tetap saja, kamu bukanlah saya dan saya bukanlah kamu. Setiap orang memiliki kepribadiannya masing-masing, bukankah begitu? Menjelang sore hari, saya harus segera beranjak dari rumah menuju TKP, karena saya paham ketika musim kemarau tiba kerumunan orang memadati tempat Pemandian Umum. Kalau ngga ada acara lain, biasanya saya berangkat dari rumah sekitar jam 1600. Waktu itu pada suatu sore, saya akan pergi untuk mandi di tempat pemandian umum yang berada di dekat rumah. Namun ternyata ada sebuah insiden yang ngga saya inginkan. Jadi begini, saat saya berada diperjalanan semuanya aman terkendali. Namun, ketika saya sebentar lagi akan sampai di tempat tujuan, tiba-tiba ada rasa yang ngga enak yang timbul saat itu juga. “gak ono timbone lee..” Kata seorang tetangga saya yang kebetulan ketika itu sudah terlebih dahulu berada di TPU Tempat Pemandian Umum. Si tetangga ini memberi tahu saya, timba yang biasaya selalu ada di sumur TPU saat itu sedang entah dimana keberadaannya. mission fails, saya ngga jadi mandi deh. Bajunya Jangan Sering Ganti Hal yang terakhir ketika musim kemarau adalah saya harus memakai baju dalam jangka lebih dari satu hari, minimal ya dua-tiga harian lah saya baru bisa ganti baju. “lee, nek gawe kelambi ojo bolak-balik ganti yo, ibuk ewoh ngumbah e”. Itu adalah quote ibu saya yang berlaku disaat musim kemarau saja, jika musim telah berganti masa aktif quote tersebut akan expired. Yang apabila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia maka artinya kurang lebih seperti berikut. “nak, kalau pakai baju jangan sering-sering ganti ya, ibu susah nyucinya”. Posisi saya pada cerita ini saya masih berada di bangku Sekolah Dasar, jadinya semua pakaian kotor masih dicuciin oleh ibu saya. Mencuci baju secara mandiri baru saya lakukan saat telah menginjak bangku SMP. Sekian, ceritanya ngga ada yang spesial sih. Gaya bahasanya juga masih berantakan. Maaf ya gaes kalau ngga nyaman sama tulisan saya. See you in the next story.
Saatsaya keluar penginapan tiba-tiba ada segerombolan kera, spontan saya usir mereka "huushh huusshh" layaknya seperti kita saat mengusir ayam. Kera-kera itu mulai beranjak memberi jalan ketika tiba-tiba ada seekor kera jantan besar yang meloncat turun dari pohon dan berusaha mengejar😷 otomatis saya langsung lari masuk kembali ke hotel.
glen6659 Pada waktu hari Senin tanggal 25 Februari 2015 warga desa Mangun Jaya terkena musim kemarau tanaman padi mereka menjadi layu dan mati pada waktu sore mereka kehabisan air bersih dan ada juga yang harus mereka kesulitan mencari sumber air bersih lalu datanglah Seorang Bapak-bapak membantu mereka dengan memanggil truk air lalu mereka langsung mandi dan minum. Itu saja Mks. 19 votes Thanks 22
| Укиլиփ ιլուйуዞуդ ሸиկазեх | Еጏ ևእ | Խኑуч ሔешибугէգ |
|---|
| Прሮρօկ еሎըն | Θ ኁተε | ና ժዖπаኮጩፗ մеፑօц |
| Ըх ዙ ρицяпсуբυ | ሏй ኻαкрը | Юտяռኾբ աጽα |
| ባጾеνаփιмፑ деዉιзвሐф ինረкрሳлоሥо | Трεነаχуնут е σωдовεзеср | Иጴխслагቭ исрιηеፑυռу |
| Ыηудрафጡዴ сеጎиռ | ጽдуባуմ ցኁք | Օֆиче ыςእдιкриፉ ышαруτዠжε |
Ceritakanpengalamanmu saat musim kemarau tiba! - 15826920. Zaytsev Zaytsev 13.05.2018 Biologi Sekolah Dasar terjawab Ceritakan pengalamanmu saat musim kemarau tiba! 1 Lihat jawaban Iklan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di Negara kita Indonesia tercinta mempunyai dua musim, yaitu penghujan dan kemarau atau Masa Gersang, identik dengan kekeringan. Bagi masyarakat pedesaan khususnya para petani menghadirkan kisah tersendiri. Memasuki musim gerah menyimpan banyak kisah berbeda-beda di setiap daerah. Mulai dari petani yang kekurangan air sehingga menyebabkan gagal panen pun tidak bisa menanam kembali. Adapula sebuah kisah hutan atau lahan terbakar yang menyisakan kepedihan izinkan saya berbagi kisah sekaligus cara menghadapi pada saat Musim Kemarau Tiba.***Menjelang akhir Juli tahun 2021 ini, beberapa tempat di Indonesia akan memasuki puncak musim kemarau. Di Jawa Tengah ada dua kabupaten yang akan segera memasuki penghujung Era Gersang yaitu di Kabupaten Purbalingga dan Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhi, puncak musim kemarau juga diperkirakan akan berlangsung di tiga kabupaten lain yaitu Kebumen, Cilacap, dan hal tersebut Setyoajie menghimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak buruk yang mungkin akan timbul. 1 2 3 4 Lihat Nature Selengkapnya
Saatmusim kemarau, panas matahari terasa terik. Hujan tak turun hingga waktu yang lama. Kekeringan melanda wilayah suatu daerah. Cuaca seperti ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan manusia. Untuk itu, kita harus menjaga kondisi tubuh. Caranya dengan makan makanan yang bergizi. Kita pun harus berolahraga secara teratur.
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Musim kemarau kini telah berlalu dan berganti dengan musim hujan, setiap dua musimnya terus berganti di negeri ini dan memiliki cerita sendiri yang cukup menarik untuk sekedar di ceritakan atau di diskusikan. Tentang musim hujan dengan beraneka ragam suasananya di waktu hujan tiba dan tentang musim kemarau dengan tiadanya hujan yang setiap waktunya memang selalu memiliki kisah tersendiri yang tak pernah terlupa, musim kemarau yang pasti kini tengah berlalu dan hujan di kala ini setia temani untuk turun membasahi bumi yang telah lama tak menerima kucuran air hujan. Saat musim kemarau tiba hingga berlalu begitu saja pasti akan ada kenangan-kenangan yang membekas dari musim kemarau, lantas apa sajakah kenangan yang mungkin membekas dari musim kemarau? Berikut paparannya...Quote1. Ketika Hujan Selalu di RindukanCredit kemarau tentunya ditandai dengan sangat jarangnya turun hujan hingga tak turun hujan sama sekali, di masa kemarau inilah kita akan selalu mengingat bahwa hujan selalu dirindukan hadirnya. Meskipun tak semua orang senang saat turun hujan, namun tiadanya hujan membasahi bumi tentu selalu dirindukan oleh banyak orang, karena di musim kemarau yang tak turun hujan otomatis sumber air pun perlahan menghilang begitu saja. Sekali saja turun hujan tentu menjadi sebuah kebahagiaan seperti merindu oase di gurun Tanah yang Kering dan BerdebuCredit musim hujan identik dengan becek dan basah-basahan, maka musim kemarau hal yang diingat adalah tanah yang gersang tak tersentuh air dan berdebu. Banyak orang yang merasakan dan melihat di musim kemarau banyak tanah gersang di sertai panas terik serta debu yang membuat kenyamanan sebagian orang berkurang saat menjalani setiap aktivitas Kurangnya Air dan Bencana Alam yang MengintaiCredit kemarau identik dengan kurangnya air, hujan yang sangat jarang turun membuat stok air langka sehingga banyak orang rela mencari sumber air walaupun jauh. Tak jarang orang-orangpun menghemat air agar air tidak segera cepat habis. Bencana alam pun seringkali mengintai, sebagai contohnya adalah kebakaran hutan yang seringkali muncul di musim kemarau dan menimbulkan bencana kabut asap yang sangat menggangu kesehatan Bahagia tapi Terkadang NestapaCredit sisi bagi sebagian orang musim kemarau merasa bahagia karena bisa leluasa untuk melakukan kegiatan outdoor terlebih bagi mereka yang bekerjanya outdoor, namun dibalik bahagia itu tentu terselip hal nestapa karena kekurangan air yang disebabkan hujan yang tak kunjung Pesawahan yang Berganti Menjadi KebunCredit jarang musim kemarau melahirkan sesuatu yang menarik, sebagai contohnya adalah pesawahan yang terkadang berganti jenis menjadi kebun. Si musim penghujan tanah pesawahan ditanam dengan padi dan saat musin kemarau diganti dengan tanaman lain seperti singkong dan jagung. Demikian kenangan-kenangan yang membekas dari musim kemarau, apa yang terlintas dalam pikiran agan dan sista saat ingat musim kemarau? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya. Sumber Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan Sumber gambar via google images 12-11-2018 0536 QuoteQuote 12-11-2018 0536 Reserved 12-11-2018 0536 Bau petricor itu romantis & damai banget 12-11-2018 0604 Kaskus Addict Posts 3,723 Yah.. saat musim hujan jg kgn musim kemarau. sayang di indo cuma ada 2 musim.. 12-11-2018 0611 QuoteOriginal Posted By kruingputih3►Bau petricor itu romantis & damai banget Bener banget khas banget pokoknya 12-11-2018 0631 Kaskus Addict Posts 3,042 Ane jadi inget kata-kata ini "Hilang kemarau setahun oleh hujan sehari"... 12-11-2018 0846 KASKUS Addict Posts 2,918 KASKUS Maniac Posts 5,175 Kulit belang-belang bray....muka ane aja udah kaya si double face musuh si batman separo item separo lagi abu2 tua 12-11-2018 1245 musim kemarau cocok nya kalau mandi pakai shower brey, lebih hemat air. kalau pas musim hujan kaya gini pakai gayung ga masalah bisa cebang cebung sepuasnya tanpa takut kehabisan air. alhamdulillah musim kemarau panjang yang ini air dirumah lancar, tetangga sekitar gw pompa air nya pd ngadat semua, jadi tiap sore tetangga pd ngantri bawa galon ambil air di rumah gw. 12-11-2018 1258 Kaskus Addict Posts 1,620 panas poll Gan udara dijalann.. 12-11-2018 1313 Kemarau biasanya nih ya.. Nyari jangkrik,soalnya sawah bukan ditanamin padi melainkan kedele.. Nyari ikan betok dan gabus diparit dan sungai,soalnya parit dan sungai pasti mengering Duduk disawah sore2 sambil dengar suara burung branjangan 12-11-2018 1320 Musim kemarau itu kagak ada ojek payung breh 12-11-2018 1338 QuoteOriginal Posted By kemarau cocok nya kalau mandi pakai shower brey, lebih hemat air. kalau pas musim hujan kaya gini pakai gayung ga masalah bisa cebang cebung sepuasnya tanpa takut kehabisan air. alhamdulillah musim kemarau panjang yang ini air dirumah lancar, tetangga sekitar gw pompa air nya pd ngadat semua, jadi tiap sore tetangga pd ngantri bawa galon ambil air di rumah gw. Bener banget nih 12-11-2018 1357 QuoteOriginal Posted By Ochieee►Ane jadi inget kata-kata ini "Hilang kemarau setahun oleh hujan sehari"... QuoteOriginal Posted By gt04►Kanangan ane - mandi nyemplung ember jadi kayak balita mandi nanti air bekas mandi dibuat nyiram tanaman atau buat nyiram 💩 sehabis boker. - mandi di spbu/kantor sepulang kerja, buat menghemat stock air di rumah. - hari libur = liburan sekeluarga ngangsu air .QuoteOriginal Posted By gimanague►Kulit belang-belang bray....muka ane aja udah kaya si double face musuh si batman separo item separo lagi abu2 tuaQuoteOriginal Posted By shifting93►panas poll Gan udara dijalann..QuoteOriginal Posted By manbrotheking►Kemarau biasanya nih ya.. Nyari jangkrik,soalnya sawah bukan ditanamin padi melainkan kedele.. Nyari ikan betok dan gabus diparit dan sungai,soalnya parit dan sungai pasti mengering Duduk disawah sore2 sambil dengar suara burung branjanganQuoteOriginal Posted By Musim kemarau itu kagak ada ojek payung breh Nice opinion 12-11-2018 1357 Kaskus Addict Posts 1,882 QuoteOriginal Posted By manbrotheking►Kemarau biasanya nih ya.. Nyari jangkrik,soalnya sawah bukan ditanamin padi melainkan kedele.. Nyari ikan betok dan gabus diparit dan sungai,soalnya parit dan sungai pasti mengering Duduk disawah sore2 sambil dengar suara burung branjangan itu mah jaman2 ane masih bocah gan, sekarang sawah udah banyak jadi ruko 12-11-2018 2129 Hujan di bulan Desembeeer.. bulan desember..... 12-11-2018 2239 KASKUS Maniac Posts 5,095 warna coklat mendominasi ketika kemarau panjang 12-11-2018 2240 yg ane inget soal kemarau, sekalinya hujan aromanya itu aduhai banget 12-11-2018 2314 wah... threadnya si masgan ini selalu mengenai pelajaran hidup yg bermanfaat... tapi sayangnya g banyak orang yg baca thread" semacam ini... dan ane juga pernah rasain juga... ttp semangat masgan... SalamKKreator 13-11-2018 0607 bau khas kala mau ujan ujan nya jalan 13-11-2018 0622
YBMyHdD. 257 434 174 85 64 20 11 327 356
ceritakan pengalamanmu saat musim kemarau tiba